Sandiaga Uno Resmikan Pulau Derawan sebagai Satu dari 50 Desa Wisata Terbaik se-Indonesia



loading…

Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan Pulau Derawan sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, kemarin. Foto/Dok Kemenparekraf

JAKARTA – Pulau Derawan menjadi salah satu pulau sekaligus destinasi wisata di Indonesia yang sedang naik daun. Pasalnya, pulau yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ini dianugerahi kekayaan alam termasuk terumbu karang yang sangat melimpah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno baru-baru ini meresmikan Pulau Derawan sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dalam peresmian yang dilakukan pada Selasa (2/7/2024) itu, Sandiaga turut mengapresiasi sejumlah pihak yang menurutnya sangat berkontribusi terhadap perkembangan wisata dan kelestarian alam di Pulau Derawan.

Salah satunya kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Pulau Derawan, karena komitmen mereka dalam membangun pariwisata dengan menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan di kawasan pulau tersebut.

Menurut Sandiaga, komitmen tersebut juga terlihat dari hadirnya perwakilan WWF dan Global Conservation di Pulau Derawan.

“Komitmen terhadap pariwisata hijau ini sangat menonjol. Bagaimana WWF dan Global Conservation hadir, menunjukkan bahwa semua masyarakat di wilayah ini sangat peduli terhadap kelestarian alam Pulau Derawan,” kata Sandiaga, dikutip dari siaran pers Kemenparekraf RI, Rabu (3/7/2024).

Sandiaga menyebut, keterlibatan seluruh pihak dalam menjaga dan melestarikan Pulau Derawan memang diperlukan. Pasalnya, seperti disebutkan sebelumnya, Pulau Derawan dianugerahi kekayaan alam, termasuk terumbu karang yang sangat melimpah karena memiliki berbagai macam jenis terumbu karang yang hidup di bawah laut ini.

Kekayaan terumbu karang di pulau ini tidak kalah dengan terumbu karang di Kepulauan Raja Ampat. Setidaknya ada tiga tipe terumbu karang yang bisa ditemui. Mulai jenis karang penghalang, karang tepi, dan atol.

Berdasarkan sebuah survei yang pernah dilakukan, di pulau ini juga terdapat sekitar 1.051 spesies yang hidup di bawah lautnya.

“Jika Derawan ini bisa terus mengorkestrasi beberapa inovasi dari pemerintah, masyarakat, maupun juga Pokdarwisnya, kita bisa sama-sama menjaga dan Derawan ini menjadi destinasi yang berkelas dunia,” ungkap Sandiaga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *