4 Alasan Tidak Boleh Tidur dengan Kipas Angin di Malam Hari



loading…

Tidur dengan kipas angin menyala di malam hari sering menjadi kebiasaan banyak orang, terutama di iklim yang panas. Namun, ada beberapa alasan tidak dianjurkan. Foto/Istock Photo

JAKARTA – Tidur dengan kipas angin menyala di malam hari sering menjadi kebiasaan banyak orang, terutama di iklim yang panas. Namun, ada beberapa alasan mengapa kebiasaan ini mungkin tidak dianjurkan.

Kipas angin dapat menyebabkan udara di sekitar menjadi lebih kering. Jika kipas angin menyala sepanjang malam, ini bisa mengurangi kelembapan di ruangan dan membuat kulit, mulut, dan saluran pernapasan menjadi kering. Dehidrasi bisa mengganggu tidur dan membuat Anda merasa tidak nyaman di pagi hari.

Selain itu, kipas angin yang terus menerus berhembus bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh secara berlebihan, terutama jika Anda tidur tanpa selimut yang cukup. Hal ini bisa mengganggu tidur dan membuat Anda merasa kedinginan di tengah malam.

Alasan Tidak Boleh Tidur dengan Kipas Angin di Malam Hari

Berikut deretan alasan tidak boleh tidur dengan kipas angin di malam hari dilansir dari Express, Jumat (17/5/2024).

1. Alergen dan Asma

Kipas mengalirkan udara di dalam ruangan, juga menimbulkan tungau debu, spora, serbuk sari , dan alergen lainnya. Hal ini dapat menimbulkan gejala seperti bersin berlebihan, mata berair, pilek, tenggorokan gatal, dan kesulitan bernapas.

Disarankan membersihkan kipas secara teratur atau mempertimbangkan kipas pemurni udara dapat membantu meringankan alergi.

2. Hidung Tersumbat

Penggunaan kipas angin listrik dalam waktu lama dapat mengeringkan udara, menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir agar tetap terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, sinus, dan ketidaknyamanan lainnya.

Untungnya, tetap terhidrasi dengan baik dengan minum setidaknya dua liter air sepanjang hari dapat membantu mengatasi masalah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *