7 Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Vitamin C Dibanding Jeruk

JAKARTA – Makanan yang mengandung lebih banyak vitamin C dibanding jeruk bisa menjadi alternatif sehat lainnya. Dalam hal mendapatkan cukup vitamin C, jeruk adalah sumber utama.

Menurut National Institutes of Health, satu jeruk hampir memenuhi dosis vitamin C harian. Di mana asupan harian yang disarankan untuk vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

Vitamin C penting untuk sintesis kolagen, menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, melawan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi bagi vegetarian dan vegan. Kebanyakan dari kita mendapatkan cukup vitamin C setiap hari dan tidak berisiko mengalami kekurangan vitamin C.

Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Vitamin C Dibanding Jeruk

Namun, jika Anda sedang mencari cara lain untuk mendapatkan nutrisi penting ini dalam makanan, berikut makanan yang memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk dilansir dari Times of India, Rabu (8/5/2024).

1. Paprika Merah

Jeruk biasanya memiliki sekitar 53 mg kandungan vitamin C per 100 gram porsi, sedangkan menambahkan paprika merah ke dalam makanan dapat memberi Anda sekitar 127 mg vitamin C per 100 gram porsi. Paprika merah juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, yang penting untuk penglihatan, kesehatan, dan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, paprika mengandung vitamin B6, vitamin K1, dan folat, serta mineral penting seperti potasium dan mangan. Kaya akan antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid, paprika merah berkontribusi mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit kronis.

2. Blackcurrant

Blackcurrant adalah buah beri yang kaya nutrisi, mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin K, vitamin B5, dan mangan, serta serat makanan, yang mendukung kesehatan pencernaan. Kismis hitam juga kaya akan antioksidan seperti antosianin dan flavonoid, yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari penyakit kronis.

Blackcurrant sangat terkenal karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, yaitu sekitar 181 miligram per 100 gram, lebih dari tiga kali lipat jumlah yang ditemukan pada jeruk.