Pembelian Bersejarah Gruhn & Menyerahnya Salame


Pasca kolaps FTX, nasib para mantan eksekutifnya kini saling berbeda 180 derajat satu sama lain. Patrick Gruhn, pengusaha fintech Jerman yang dulunya memimpin FTX Eropa, baru-baru ini mencuri perhatian dengan pembelian bersejarahnya. Sementara itu, Ryan Salame, mantan co-chief executive FTX Digital Markets, harus menelan kenyataan yang pahit dengan terpaksa menyerahkan propertinya yang bernilai jutaan dolar di Bahama.

Dalam perkembangan terpisah, FTX estate terus menjual kepemilikan tokennya sebagai bagian dari rencana penggantian kerugian kepada pengguna.

Dari FTX ke Peninggalan Titanic

Menurut laporan Wall Street Journal, Gruhn telah membeli sebuah arloji saku emas 14 karat yang selamat dari tenggelamnya kapal Titanic. Arloji ini dulunya dimiliki oleh John Jacob Astor IV seharga hampir US$1,5 juta. Henry Aldridge & Son, rumah lelang Inggris yang terkenal dengan memorabilia Titanic, mengonfirmasi penjualan ini.

Pembelian ini lebih dari sekedar akuisisi yang signifikan. Gruhn mengakui bahwa jam tangan ini merupakan hadiah untuk istrinya. Dan dia berencana untuk memamerkannya di museum.

“Ini lebih dari sekadar artefak; ini adalah pengingat akan ketangguhan dan sejarah.”

Patrick Gruhn, Eks Pimpinan FTX Eropa

Jam Tangan 14 karat Dibeli oleh Gruhn
Jam tangan 14 karat yang dibeli Gruhn | Sumber: Wall Street Journal

Terlepas dari koneksinya dengan Sam Bankman-Fried, eks co-founder dan CEO FTX yang kontroversial, Gruhn berhasil bernegosiasi untuk keluar dari masalah hukum. Penyelesaian tersebut membebaskannya dari gugatan hukum. Padahal, gugatan itu sebenarnya bisa saja memaksanya untuk mengembalikan dana lebih dari US$323 juta, yang diduga Bankman-Fried bayar berlebih dari yang seharusnya untuk perusahaan Swiss yang kemudian menjadi FTX Eropa.

Gruhn mengakui bahwa ia telah mengetahui aktivitas penipuan Bankman-Fried saat FTX kolaps. Ia juga menyebutkan bahwa ia menggunakan uang yang diperoleh dari penjualan perusahaan-perusahaannya untuk membeli jam tangan tersebut.

Sejak meninggalkan FTX, ia telah meluncurkan bisnis baru untuk mengembangkan crypto exchange derivatif Eropa. Tak hanya itu, ia juga menjalankan jaringan TV Katolik di Jerman.

Penyelesaian Salame dan Penjualan Token SOL

Berbeda dengan Gruhn, Ryan Salame selaku eks co-chief executive FTX Digital Markets justru harus menelan realitas yang pahit. Dia terlibat dalam proses hukum dan akhirnya setuju untuk menyerahkan propertinya senilai US$5,9 juta di Bahama.

Menurut informasi dalam sebuah mosi dari FTX Trading Ltd. dan afiliasinya yang berstatus sebagai debitur dan debitur yang memiliki hak kepemilikan (debtors-in-possession), tindakan ini adalah bagian dari kewajibannya untuk melakukan pengembalian uang terkait pengakuan bersalahnya atas tuduhan penipuan dan konspirasi.

BeInCrypto melaporkan Salame mengaku bersalah di pengadilan pada 7 September 2023. Meskipun begitu, pihak berwenang membebaskannya dengan jaminan US$1 juta dengan dukungan dua penjamin. Menurut jadwal, vonisnya akan dijatuhkan pada 28 Mei 2024.

Sementara itu, komunitas kripto dengan seksama mengawasi setiap manuver FTX, termasuk penjualan token Solana.

FTX telah memulai penjualan token tahap kedua mereka, dengan kisaran harga antara US$85 hingga US$110 per token. Meski harganya terdiskon dari harga pasar saat ini, permintaan tetap tinggi. Partisipasi aktif dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Galaxy Trading dan Pantera Capital dalam lelang ini menunjukkan adanya minat yang kuat terhadap penjualan ini.

Adapun tujuan dari pengurusan harta pailit FTX adalah untuk memulai proses pembayaran kembali pada akhir tahun 2024. Strategi ini dikembangkan selama pertemuan terbaru dengan Joint Official Liquidators FTX Digital di Bahama. Tugas mereka adalah menangani prosedur kebangkrutan ganda di Amerika Serikat dan Bahama.

Bagaimana pendapat Anda tentang nasib yang bertolak belakang dari kedua eks eksekutif FTX ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *