Sport  

Prediksi Formasi yang Dipakai Patrick Kluivert di Timnas Indonesia



loading…

Prediksi formasi yang dipakai Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya menarik untuk diulas. Ahli strategi asal Belanda itu kemungkinan bakal menerapkan skema 3-4-1-2 / Foto: Kolase

Prediksi formasi yang dipakai Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya menarik untuk diulas. Apalagi mantan bintang Barcelona itu dikabarkan sudah resmi menjadi pelatih Skuad Garuda.

Kepastian itu diketahui dari akun Instagram Timnas Indonesia (@timnasindonesia), Rabu (8/1/2025). Ini terbilang cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Pasalnya, PSSI berencana mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia, Minggu (12/1/2025).

Dengan demikian, drama pengganti Shin Tae-yong akhirnya sudah diketahui dan sesuai dengan informasi yang disampaikan pakar transfer Fabrizio Romano. Melalui akun media sosial X, dia menulis Kluivert bakal menangani Timnas Indonesia.

Pernyataan itu diamini pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede atau biasa dikenal dengan Bung Harpa. Ia juga menyebut jika eks penyerang Belanda itu bakal tiba di Indonesia, Sabtu (11/1/2025) atau H-1 sebelum pengumuman resmi dari PSSI.

Sekarang penggemar sepak bola di Tanah Air menanti gebrakan baru dari Timnas Indonesia di bawah arahan Kluivert. Bocoran formasi yang akan diterapkan oleh pelatih asal Belanda ini tentunya semakin membuat penasaran.

Menurut Bung Harpa dalam podcast Youtube-nya, menuturkan bahwa Kluivert kemungkinan bakal menerapkan memainkan skema 3-4-1-2. Penggunaan tiga pemain bertahan sebenarnya sudah tak asing untuk pemain Timnas Indonesia. Sebab, Shin Tae-yong dalam beberapa pertandingan pernah menggunakan hal yang sama.

Yang perlu dilakukan ketika Kluivert menerapkan skema 3-4-1-2 adalah ia harus memilih pemain yang tepat untuk setiap posisi. Bek tengah harus memiliki kemampuan udara yang baik, gelandang bertahan harus kuat dalam duel, dan penyerang harus memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang tinggi.

Karena itu, Kluivert harus menemukan cara melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, bagaimana cara memanfaatkan lebar lapangan, dan bagaimana cara mengatasi serangan balik lawan. Ini bukan tugas yang mudah sebab pemain memerlukan adaptasi yang cepat dengan formasi ini.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *