Apa yang Akan Terjadi pada Pasar Kripto di 2025? Wawasan dan Analisis dari Para Ahli

2024 hampir berakhir, dan ini adalah tahun yang relatif baik untuk ekosistem. Namun, apa yang akan terjadi pada pasar kripto di 2025?

Ini adalah pertanyaan mendesak yang mungkin dimiliki investor. Dalam analisis ini, BeInCrypto membahas wawasan dari analis terkenal tentang tahun mendatang. Sementara beberapa memprediksi pasar bull akan mendapatkan momentum, yang lain mengingatkan untuk berhati-hati. Berikut adalah rincian dari prediksi teratas dan sinyal kunci dari indikator penting.

Ekspektasi Analis Reli Bitcoin Akan Berlanjut, Namun Pertama…

Bagi Benjamin Cowen, analis kripto dan pendiri IntoTheCryptoverse, Bitcoin (BTC) khususnya, bisa memulai 2025 dengan koreksi. Cowen menyarankan ini bisa terjadi karena, pada bulan Januari setelah tahun-tahun halving sebelumnya, Bitcoin menunjukkan perilaku serupa. Dia menyarankan pelaku pasar untuk bersiap secara mental menghadapi potensi koreksi.

“Dalam 2 siklus terakhir, BTC mengalami koreksi pada bulan Januari tahun setelah halving. Mungkin bermanfaat untuk bersiap secara mental untuk hasil tersebut. Jadi akan sesuai dengan Januari 2025.” Cowen menulis di X.

Namun, tesis ini bertentangan dengan beberapa pendapat yang memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa reli menuju US$120.000 di bulan pertama. Saat ini, BTC diperdagangkan pada US$97.970. Tahun ini, mata uang kripto tersebut mencapai rekor tertinggi baru di US$108.268, mewakili peningkatan 112% year-to-date (YTD).

Ki Young Ju, CEO dari platform analitik CryptoQuant, berpendapat bahwa pasar bull Bitcoin bisa bertahan hingga pertengahan 2025. Young Ju membuat pernyataan ini pada bulan Juli, mencatat bahwa BTC mungkin menarik modal baru untuk memperpanjang pasar bull kripto di 2025 hingga periode tersebut.

Namun, pada bulan November, Young Ju mengubah sentimennya. Menurutnya, jika harga Bitcoin mengakhiri 2024 dengan catatan kuat, itu bisa membuka jalan bagi pasar bear 2025.

“Saya mengharapkan koreksi karena indikator pasar futures BTC memanas, tetapi kita memasuki penemuan harga, dan pasar semakin memanas. Jika koreksi dan konsolidasi terjadi, reli bull bisa berlanjut; namun, reli akhir tahun yang kuat bisa membuka jalan bagi pasar bear 2025.” Young Ju ujar.

Baru-baru ini, Axel Adler berbagi pandangannya tentang Suhu Harga Bitcoin (BPT), yang mengukur jarak antara harga Bitcoin saat ini dan rata-rata bergerak 4 tahunnya.

Biasanya, Bitcoin mencapai puncak siklus ketika pembacaan BPT berada di antara 6 dan 8. Pada 7 Desember, Adler mencatat bahwa indikator berada di 3,2. Namun, dia menyebutkan bahwa jika pembacaan naik ke 8, itu bisa mendorong harga Bitcoin ke US$178.000.

“Pada level BPT 8, harga bisa mencapai US$178K per BTC. Pada dasarnya, ini berfungsi sebagai target untuk 2025, yang bisa terwujud jika permintaan saat ini untuk koin di pasar spot bertahan.” Alder menyebutkan.

Altcoin Tidak Ketinggalan: Persaingan Solana vs Ethereum Berlanjut

Namun, Bitcoin hanyalah satu bagian dari pasar kripto. Oleh karena itu, penting untuk melihat aset lain dan pandangan ekonomi makro yang mungkin terjadi untuk kripto di 2025. Pada saat yang sama, penting untuk dicatat bahwa selain Bitcoin, hanya beberapa altcoin dari pasar bull 2021 yang mampu mencapai puncak baru.

Namun, ada beberapa tanda positif. Misalnya, BNB dan Solana (SOL) naik ke puncak baru, sementara harga XRP menunjukkan kinerja kuat selama kuartal terakhir ini. Beberapa altcoin yang relatif baru, seperti Sui (SUI), Mantra (OM), dan Bitget Token (BGB), juga memiliki kinerja yang mengesankan.

Pujian ini, bagaimanapun, akan tidak lengkap tanpa menyebutkan meme coin, yang memiliki pengaruh kuat di pasar selama siklus ini. Karena itu, para ahli memprediksi bahwa meme coin, koin AI, dan token Real World Assets (RWA) mungkin terus berkinerja baik di 2025. 

Ethereum (ETH) bagaimanapun, sedikit mengecewakan. Akibatnya, perusahaan manajemen aset digital 21Shares berpendapat bahwa Solana mungkin terus mengambil pangsa pasar Ethereum di 2025. 

Dalam laporannya, 21Shares mengaitkan prediksi ini dengan biaya rendah yang disediakan di blockchain Solana dan integrasi adopsi stablecoin PayPal USD (PYUSD). Selain itu, mereka menekankan bahwa ini tidak berarti SOL akan membalikkan kapitalisasi pasar ETH.

“Meskipun kami tidak mengantisipasi pembalikan penuh, Solana siap untuk mengungguli dan menangkap lebih banyak pangsa pasar dari Ethereum melalui UX dan infrastruktur yang lebih baik.” Laporan tersebut menyatakan.

Meski begitu, Total Value Locked (TVL) Ethereum tetap lebih tinggi daripada Solana. Pada waktu publikasi ini, TVL Solana adalah US$8,60 miliar, sementara Ethereum adalah US$70,10 miliar.

Jika prediksi ini terjadi, perbedaan TVL mungkin akan menyempit. Mengenai aplikasi Solana ETF, 21Shares mencatat bahwa persetujuan mungkin datang dalam tiga kuartal pertama, namun bisa juga saat 2025 berakhir atau awal tahun berikutnya.

“Peran Solana yang semakin berkembang dalam TradFi diharapkan akan membuka jalan bagi produk keuangan tradisional seperti Solana futures di CME atau Solana ETF yang berbasis di AS. Meskipun persetujuan ETF mungkin tidak terjadi pada 2025, kemungkinan diharapkan meningkat saat kita mendekati akhir tahun dan memasuki paruh pertama 2026.” ujar 21Shares.

Efek Trump dan Seperti Apa Adopsi Mungkin Terlihat

Dari perspektif ekonomi makro, manajer aset memperkirakan bahwa persetujuan Bitcoin ETF akan mendorong adopsi institusional lebih lanjut secara global. Sentimen ini mungkin terkait dengan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS.

Selama kampanyenya, Trump secara konsisten berjanji bahwa pemerintahannya akan memberikan regulasi yang lebih jelas untuk sektor kripto. Pelantikannya dijadwalkan pada Januari 2025, dan pengunduran diri Ketua SEC Gary Gensler bisa memberikan pasar lebih banyak kebebasan.

Di luar AS, Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mencabut larangan ETF kripto. Jika tercapai, ini bisa mendorong volume perdagangan ke nilai yang sangat tinggi di wilayah Asia. Inggris juga tidak ketinggalan, dengan spekulasi yang berkembang bahwa negara tersebut bisa memberikan akses kepada investor ritel untuk crypto exchange-traded notes (ETNs).

Berdasarkan hal di atas, nampaknya pasar kripto pada 2025 bisa menawarkan hasil yang lebih positif dibandingkan dengan tahun ini. Ada kemungkinan juga bahwa negara lain mungkin mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, mengikuti jejak El Salvador.

Pada waktu publikasi, negara-negara yang berpotensi mencapai hal tersebut adalah AS dan Argentina yang dipimpin oleh Javier Milei. Jika itu terjadi, maka harga Bitcoin kemungkinan akan mencapai puncak baru, dan total kapitalisasi pasar bisa melonjak di atas US$5 triliun.

Untuk altcoin, situasi ini masih terlihat tidak pasti. Namun, jika aliran modal yang tinggi masuk ke aset-aset ini, mereka mungkin juga akan mencapai puncak baru. Pada saat yang sama, investor perlu berhati-hati. Jika pasar mengalami keruntuhan platform kripto seperti pada 2025, prediksi ini bisa menjadi tidak valid, dan pasar bisa jatuh ke fase bear.