Dalam tujuh hari terakhir, XRP mengalami koreksi signifikan. Tren ini sejalan dengan kondisi pasar secara umum. Namun, hari ini (25/12), grafik harga XRP memperlihatkan pola yang memberikan harapan baru bagi holder altcoin ini.
Pola yang sebelumnya pernah muncul ini membawa harga token melesat menuju US$2,90. Lantas, akankah pola yang sama terulang kembali?
Token Ingin Ulangi Sejarah
Antara tanggal 29 September hingga 6 November, harga XRP terkurung dalam pola descending triangle. Pola grafik bearish ini memiliki garis tren atas yang menurun dan garis horizontal bawah yang lebih datar.
Ketika harga turun di bawah garis horizontal, biasanya drop akan berlanjut. Sebaliknya, menembus garis tren atas seringkali memicu lonjakan harga yang signifikan. Pada sekitar 7 November, XRP berhasil menyelinap keluar dari pola ini, menghasilkan lonjakan harga luar biasa hingga 350%.
Grafik harian saat ini menunjukkan token sedang membentuk pola descending triangle lainnya. Jika sejarah terulang, nilai altcoin ini bisa kembali mengalami kenaikan yang substansial.
Indikator lain yang mendukung kecenderungan ini adalah Money Flow Index (MFI). MFI mengukur tekanan beli dan jual dengan menganalisis harga dan volume aset kripto.
Sebagai informasi, indikator ini berfluktuasi antara 0 hinggga 100. Biasanya, ketika MFI melebihi 80, aset dianggap overbought alias jenuh beli. Kondisi ini menunjukkan bahwa mungkin sudah saatnya untuk menjual. Sebaliknya, ketika nilainya di bawah 20, itu berarti oversold alias jenuh jual, dan mungkin saatnya untuk membeli.
Pada waktu publikasi, MFI sudah naik dari 42,05 menjadi 61,64, memancarkan tekanan beli yang signifikan di XRP. Jika ini berlanjut, altcoin mungkin berpotensi naik secara signifikan di atas US$2,24.
Prediksi Harga XRP: Potensi Reli 43%
Melihat aksi harga XRP menunjukkan bahwa aset kripto ini telah berkonsolidasi antara US$2,20 dan US$2,72 sejak 3 Desember. Ini menunjukkan ketidakpastian antara pembeli dan penjual.
Analisis pergerakan harga XRP menunjukkan bahwa si crypto ini sedang berkonsolidasi di antara level US$2,20 sampai dengan US$2,72 sejak 3 Desember. Hal ini mencerminkan ketidakpastian di antara pembeli dan penjual.
Namun, dengan MFI yang meningkat, tren bisa saja berubah naik dalam jangka pendek. Pada saat yang sama, XRP tersumbat resistance di US$2,90. Untuk melewati rintangan ini, tekanan beli perlu lebih intens daripada saat ini pada grafik harga XRP.
Jika itu terjadi, maka nilai top-performer altcoin ini berpotensi sebesar 43,53% menuju US$3,20. Di sisi lain, kegagalan untuk naik di atas resistance US$2,90 bisa membatalkan prediksi ini. Dalam skenario itu, harga XRP terancam drop ke US$1,40.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga XRP di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
