BlackRock Beli 5X Lebih Banyak Bitcoin Setelah Grayscale Jual US$150 Juta — Apa Selanjutnya untuk BTC?


BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, secara signifikan meningkatkan kepemilikan Bitcoin (BTC) pada hari Jumat, 6 Desember. Perkembangan ini terjadi sesaat setelah manajer aset lainnya, Grayscale, menjual BTC senilai US$150 juta.

Pengambilalihan berani ini menandakan kepercayaan BlackRock yang semakin besar terhadap mata uang kripto unggulan ini. Dengan pemain institusional yang terus membeli setelah Bitcoin mencapai US$100.000, berikut adalah apa yang mungkin terjadi selanjutnya untuk koin ini.

Bitcoin Terus Mendapat Dukungan BlackRock

Harga Bitcoin melonjak ke US$100.000 untuk pertama kalinya pada hari Kamis, 5 Desember. Arkham Intelligence melaporkan bahwa pencapaian ini mendorong Grayscale, penerbit exchange-traded fund (ETF) Bitcoin, untuk menjual BTC senilai US$150 juta.

Berbeda dengan itu, BlackRock, yang dikatakan memegang 500.000 BTC, mengambil pendekatan berbeda. Raksasa investasi ini menambahkan US$750 juta ke kepemilikan Bitcoinnya sehari kemudian, menandakan keyakinan pada prospek jangka panjang aset ini meskipun ada fluktuasi harga baru-baru ini.

Menurut temuan BeInCrypto, peningkatan besar dalam kepemilikan Bitcoin BlackRock ini sangat penting dalam membantu mata uang kripto ini retest US$100.000 setelah sempat turun ke US$97.000. Namun pertanyaannya sekarang adalah: Apakah BTC akan terus naik?

Transaksi Bitcoin BlackRock dan Grayscale
Transaksi Bitcoin BlackRock dan Grayscale. Sumber: Arkham

Salah satu cara untuk mengetahui apakah harga Bitcoin akan terus melonjak adalah dengan melihat SOPR. SOPR adalah singkatan dari Spent Output Profits Ratio. Ini dihitung dengan membagi keuntungan yang dimiliki oleh Long-Term Holders (LTH) dengan yang dimiliki oleh Short-Term Holders (STH).

Ketika rasio ini tinggi, itu berarti LTH memiliki keuntungan yang lebih tinggi daripada STH. Dalam hal ini, berarti harga mendekati puncak lokal atau pasar. Namun, menurut CryptoQuant, SOPR Bitcoin telah turun ke 1,45, menunjukkan bahwa STH memiliki keunggulan, dan harga lebih dekat ke bawah daripada ke atas.

Jika tren ini berlanjut, maka harga Bitcoin mungkin akan diperdagangkan lebih tinggi dari US$100.000 dalam beberapa minggu mendatang.

Rasio Keuntungan Output yang Dibelanjakan Bitcoin
Rasio Keuntungan Output yang Dibelanjakan Bitcoin. Sumber: CryptoQuant

Prediksi Harga BTC: US$100.000 Bisa Jadi Hanya Awal?

Dari perspektif teknis, harga Bitcoin diperdagangkan dalam pola segitiga simetris pada kerangka waktu 4 jam. Pola segitiga simetris menandakan periode konsolidasi, di mana harga mengencang antara garis tren yang bertemu sebelum breakout atau breakdown terjadi.

Breakdown di bawah garis tren bawah sering menunjukkan awal dari tren bearish, sementara breakout di atas garis tren atas biasanya menandai awal dari tren bullish.

Selain itu, Chaikin Money Flow (CMF) berada di wilayah positif, menunjukkan tekanan beli yang signifikan. Jika ini tetap sama dan kepemilikan Bitcoin BlackRock meningkat, harga BTC bisa naik ke US$103.649.

Analisis harga Bitcoin
Analisis 4-Jam Bitcoin. Sumber: TradingView

Dalam skenario yang sangat bullish, nilai Bitcoin bisa naik ke US$110.000. Namun, jika institusi seperti Grayscale terus menjual dalam volume besar, ini mungkin tidak terjadi. Sebaliknya, harga Bitcoin bisa turun ke US$93.378.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *