Kemarin, 11 November, sekelompok altcoin terpilih melantai ke daftar top trending di pasar kripto dan mencuri perhatian investor. Dengan lonjakan volume perdagangan dan peningkatan sebutan di media sosial, token-token ini termasuk yang paling banyak dicari, sebagian besar karena alasan serupa.
Dalam analisis ini, menggunakan data CoinGecko, BeInCrypto mengungkapkan altcoin yang trending kemarin, 11 November. Di antaranya yaitu Peanut the Squirrel (PNUT), Act I: The AI Prophecy (ACT), dan Sui (SUI).
Peanut the Squirrel (PNUT)
Peanut the Squirrel, meme coin unik yang melejit ke puncak popularitas setelah postingan Elon Musk tentang tupai yang kini telah tiada, kembali jadi sorotan usai Binance mengumumkan listing resminya di pasar spot.
Pengumuman tersebut, yang dirilis lebih awal kemarin, sukses mengerek harga PNUT naik 300% ke angka US$0,42. Tak hanya itu, volume perdagangan altcoin ini juga melesat 950% dan sekarang mencapai US$446,43 juta pada waktu publikasi.
Mencermati grafik 4 jam, terungkap bahwa Chaikin Money Flow (CMF) terus menguat. Adapun CMF sendiri bertugas mengukur tekanan beli dan jual menurut harga dan volume, di mana nilai yang positif berarti ada lebih banyak tekanan beli di pasar.
Sebaliknya, nilai yang negatif adalah pertanda dari tekanan jual yang meningkat. Karena itu, jika nilai indikator ini terus naik, harga PNUT mungkin berpotensi mencetak level US$0,45. Namun, jika altcoin ini mengalami kondisi overbought (jenuh beli) dan aksi ambil untung kian intens, harga terancam ambruk. Jika itu terjadi, PNUT berisiko terjatuh ke US$0,30.
Act I: The AI Prophecy (ACT)
Seperti halnya PNUT, Act I: The AI Prophecy (ACT) juga menjadi salah satu altcoin yang trending hari ini berkat Binance yang juga listing token ini. ACT, meme coin berbasis AI, menjadi sorotan selama pertumbuhan masif Goatseus Maximum (GOAT).
Semenjak hype yang menyelimuti meme coin ini mereda, adopsi ACT pun turut melandai. Namun, dengan listing terbaru di Binance, harga ACT tercatat sudah melesat lebih dari 1.600% dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Data dari Lookonchain juga membeberkan bahwa lonjakan akumulasi dari kalangan crypto whale telah berkontribusi pada lonjakan monumental ini.
Pada waktu publikasi, harga ACT nangkring di angka US$0,40, sementara volume perdagangannya melejit 7.000%. Seumpama volume dan harga terus menguat, nilai altcoin ini mungkin akan terus menanjak naik.
Pada grafik 4 jam, Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah berbalik arah ke area positif. Hal ini menjadi sinyal adanya pergeseran momentum ke sisi bullish. Dengan kondisi ini, harga ACT mungkin akan terus merangkak naik ke level yang lebih tinggi dan dapat melancarkan reli ke atas US$0,50 dalam waktu dekat.
Namun, batalnya skenario ini mungkin terjadi andaikata holder meme coin ini memutuskan untuk mencairkan profit dalam volume besar. Jika hal itu terjadi, ACT bisa terjerembab hingga ke US$0,20.
Sui (SUI)
Terakhir dalam daftar top trending altcoin kali ini adalah SUI. Berbeda dengan dua lainnya, native token dari blockchain layer-1 (L1) ini trending bukan karena listing di Binance. Sebaliknya, token ini menyita perhatian berkat pergerakan harga yang impresif serta kecepatannya untuk melesat naik ke US$3.
Pada saat publikasi, harga SUI terpantau sudah berkitar di level US$3,21. Level ini mewakili kenaikan 70% dalam tujuh hari terakhir. Pada grafik harian, altcoin ini terus mencatatkan puncak tertinggi baru tanpa adanya resistance yang terlihat. Dengan posisi ini, ada peluang besar bagi harga SUI untuk menggelar reli menuju US$4.
Akan tetapi, para trader mungkin perlu berhati-hati. Pasalnya, jika SUI mengalami kondisi overbought, beberapa holder mungkin tergerak untuk mencairkan untung. Dalam skenario tersebut, altcoin ini bisa terpelanting turun ke US$2,63.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis 3 altcoin yang sedang trending ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.