SUARAKRITIK.COM-DUMAI– Dalam suasana penuh antusiasme, masyarakat Dumai menyaksikan debat politik antara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Dumai yang digelar KPU Dumai di Hotel The Zury pada Jumat (1/11/2024).
Debat yang menghadirkan tiga pasangan calon ini menjadi kesempatan penting bagi warga untuk mendalami visi, misi, serta program yang ditawarkan calon pemimpin Dumai lima tahun ke depan. acara ini juga di siarkan secara langsung di canel youtobe yang bisa di tonton seluruh masyarakat Dumai.
Tiga pasangan calon yang tampil pada debat tersebut adalah pasangan nomor urut 1, Edi A. Muhd Yati S.Sos., M.Si., dan Almanis S.Pd., M.M., pasangan nomor urut 2, Ferdiansyah, S.E., dan Suparto, serta pasangan nomor urut 3, H. Paisal S.K.M., M.A.R.S., dan Sugiyarto. Debat ini dipandu oleh moderator Dr. Desliana Dwita S.IP., M.I.Kom., yang menjaga diskusi tetap fokus dan dinamis.
Yang menarik perhatian dalam debat ini adalah penampilan pasangan H. Paisal-Sugiyarto yang menunjukkan pendekatan konkret, beretika, dan berfokus pada kebutuhan rakyat.
Beberapa poin kunci yang menjadi sorotan masyarakat terhadap pasangan nomor urut 3 ini adalah Kredibilitas dan Rekam Jejak yang Teruji.
Masyarakat Dumai memberi apresiasi tinggi atas rekam jejak H. Paisal yang sudah teruji di bidang pemerintahan. Pengalaman dan kontribusi positifnya terhadap masyarakat menjadi modal penting yang membangun kepercayaan masyarakat akan kemampuannya memimpin kota ini ke arah yang lebih baik.
H. Paisal terlihat menguasai isu-isu lokal dengan sangat baik, mulai dari permasalahan ekonomi, infrastruktur, hingga pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kepiawaiannya dalam menjelaskan tantangan yang dihadapi Dumai menunjukkan bahwa ia benar-benar memahami persoalan masyarakat dan bukan sekadar berjanji.
Tidak sekadar bicara janji, H. Paisal dan Sugiyarto hadir dengan program kerja yang jelas dan terukur. Mereka memaparkan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan, yang membuat masyarakat lebih yakin akan keseriusan pasangan ini dalam mewujudkan perubahan nyata di Dumai.
Kehadiran H. Paisal dan Sugiyarto juga memberikan kesan positif dalam hal komunikasi. Mereka mampu berbicara dengan bijak dan inspiratif tanpa menyinggung pihak lain. Sikap ini menjadi nilai tambah, karena menunjukkan bahwa pasangan ini mampu menjadi pemimpin yang menyatukan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman Dumai.
Dalam debat, H. Paisal menghindari serangan pribadi terhadap lawan politik, menjaga fokus pada gagasan dan program. Sikap ini mencerminkan kedewasaan politik dan integritas mereka, yang diharapkan menjadi contoh baik bagi pemimpin masa depan Dumai.
Pasangan ini berjanji akan selalu mendengar aspirasi masyarakat dan mendorong kebijakan yang inklusif serta terbuka, sebuah komitmen yang disambut positif oleh warga Dumai.
Terakhir, program H. Paisal-Sugiyarto menunjukkan keberpihakan nyata pada kepentingan rakyat kecil. Mereka berencana menyediakan lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan menjaga keberlanjutan lingkungan, hal hal penting yang menjadi kebutuhan masyarakat Dumai diutamakan
Debat ini berhasil memberikan gambaran kepada masyarakat tentang calon pemimpin yang benar-benar siap membangun Dumai sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan informasi yang lebih jelas, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih pemimpin yang tepat pada Pilkada Dumai mendatang.