Harga Bittensor (TAO) telah anjlok 6% dalam 24 jam terakhir. Aksi ini lantas memutarbalikkan tren positif sebelumnya ketika harganya nyaris menyentuh US$700 beberapa hari yang lalu. Koreksi ini memastikan bahwa harga TAO sekarang berada di bawah level krusial US$600.
Dalam situasi ini, sang altcoin sepertinya bakal menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan levelnya. Pasalnya, analisis ini mengungkap bahwa TAO bisa segera merosot ke bawah US$500. Berikut alasannya.
Bear Kuasai Momentum Bittensor
Menurut data dari Santiment, Weighted Sentiment untuk TAO kini memasuki zona negatif. Indikator ini menggabungkan volume sosial yang unik, mencerminkan pandangan keseluruhan komunitas kripto terhadap suatu proyek.
Ketika angkanya positif, itu menunjukkan bahwa partisipan pasar merasa yakin akan potensi keuntungan jangka pendek dari kripto yang bersangkutan. Sebaliknya, nilai yang negatif mengindikasikan bahwa sebagian besar pelaku pasar mengantisipasi pergerakan bearish.
Pada waktu publikasi, sentimen TAO nangkring di -0,026. Ini menunjukkan pandangan bearish yang luas untuk altcoin ini. Dengan kata lain, kondisi ini mengisyaratkan bahwa permintaan untuk TAO bisa menukik, dan harganya kemungkinan besar akan terus mengalami penurunan.
Indikator lain yang mengatakan bahwa harga TAO mungkin akan terkoreksi yakni Exponential Moving Average (EMA) 20 hari. EMA 20 dihitung dengan merata-ratakan harga aset selama 20 hari perdagangan terakhir, dengan memberikan bobot lebih besar pada harga terbaru. Sehingga lebih responsif terhadap pergerakan harga terkini.
Ketika harga berada di atas EMA, tren dianggap bullish. Namun, begitu harga turun di bawah ambang ini, token cenderung mengalami koreksi. Misalnya, ketika hal serupa terjadi sekitar 31 Juli, harga TAO turun 32% hanya dalam tiga hari.
Pada 28 Agustus, token ini tergelincir ke bawah EMA 20. Kemudian pada 6 September, nilainya telah terkikis 25%. Jika TAO kembali merosot ke bawah ambang ini, maka TAO terancam koreksi dua digit.
Prediksi Harga TAO: Drop Lebih Tajam
Menurut analisis terbaru dari BeInCrypto, grafik harian menunjukkan bahwa Moving Average Convergence Divergence (MACD) TAO kini berubah negatif. MACD adalah osilator teknikal yang berguna untuk mengukur momentum dan tren perdagangan.
Ketika MACD positif, ini artinya terjadi momentum bullish, yang menunjukkan potensi kenaikan harga. Sebaliknya, nilai MACD yang negatif berarti terjadi momentum bearish. Dalam kasus TAO sendiri, MACD menunjukkan bahwa EMA 12 hari (biru) telah melintas ke bawah EMA 26-hari (oranye). Hal ini mengindikasikan bahwa para penjual kini menguasai pasar dan memperkuat sentimen bearish.
Jika tren ini berlanjut, harga TAO mungkin akan turun ke bawah support floor 38,2% dan mencapai US$452,30. Sebaliknya, jika bull berhasil menopang agar harga tidak sampai terjun ke bawah level support ini, TAO bisa melesat hingga US$648,99.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bittensor (TAO) ke depan mengacu pada analisis on-chain di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
