loading…
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Wisata Wanurejo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Foto/dok Kemenparekraf
Kunjungan Sandiaga yang juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabaparekraf) ini merupakan rangkaian visitasi 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) 2024. Pada kesempatan ini, Sandiaga menjajal sederet atraksi wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Wanurejo.
Sebelum tiba di Balkondes Wanurejo, Sandiaga disambut oleh tarian Kang Gareng di Candi Pawon, Dusun Bronjolanan. Kemudian, Sandiaga menuju lokasi UMKM Rengginang Bu Yatin menggunakan VW.
Di sini, Sandiaga melihat secara langsung proses pembuatan rengginang, makanan ringan yang terbuat dari beras ketan. Setelah berbelanja oleh-oleh khas Desa Wisata Wanurejo, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi terakhir yakni Balkondes Wanurejo.
Sepanjang perjalanan, Sandiaga disuguhkan panorama hamparan sawah berlatar belakang Bukit Menoreh serta Gunung Merapi membuat siapa pun yang melihat terpesona dengan keindahannya. Ini menjadi atraksi wisata yang sayang jika dilewatkan.
Setibanya di Balkondes Wanurejo, Sandiaga disambut tarian topeng ireng yang menceritakan tentang Wanurejo. Ia juga sempat melihat beraneka produk UMKM di pendopo mulai dari kerajinan, kuliner, fesyen.
Sandiaga juga menanam pohon kelengkeng di area paling barat Balkondes Wanurejo. Dengan potensi budaya dan alam yang luar biasa, Desa Wisata Wanurejo diharapkan mampu bersaing dengan destinasi wisata global lainnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Dari 6.016 desa wisata yang tergabung dalam Jadesta, Wanurejo ternyata memiliki banyak keunggulan. Saya tadi melihat langsung mulai dari rengginang sampai ke Candi Pawon. Dan saya berharap tempat-tempat semua berkolaborasi untuk mendukung Wanurejo,” kata Sandiaga.