loading…
Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day jatuh setiap tanggal 6 Juli. Hari ini momen spesial untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang. Foto/Getty Images
Dilansir dari The Quint, Sabtu (6/7/2024), Hari Ciuman Internasional diperingati untuk memahami motif utama di balik gerakan tersebut. Hal ini dapat menunjukkan betapa berartinya seseorang. Seseorang dapat mengungkapkan cinta dan perasaan terhadap orang lain dengan menciumnya.
Sejarah Hari Ciuman Internasional dimulai pada 1955, ketika prajurit Amerika dan Inggris di Prancis memperhatikan bahwa wanita Galia lebih terbuka untuk berciuman, dibandingkan wanita Amerika dan Inggris.
Istilah “French kiss” kemungkinan besar diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I. Namun, penting untuk dicatat bahwa Prancis tidak memiliki kata khusus untuk ciuman yang terkenal sampai saat ini.
Kata kerja “gallocher”, yang didefinisikan sebagai “berciuman dengan lidah”, ditambahkan ke kamus bahasa Prancis yang populer namun tidak resmi, Le Petit Robert, pada 2014.
Pada 2005 silam, terdapat hari yang dikenal sebagai British National Kissing Day atau Hari Ciuman Nasional Inggris. Diyakini, hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya Hari Ciuman Internasional yang ditetapkan pada 6 Juli setiap tahunnya.
Tujuan dari perayaan Hari Ciuman Internasional bukanlah sebatas ciuman itu saja. Lebih dari itu, peringatan ini menunjukkan bahwa ciuman tak hanya dapat dilihat dalam perspektif romantis saja, tetapi juga sebagai medium untuk mengungkapkan afeksi atau kepedulian kepada pasangan.
Di samping itu, diketahui bahwa berciuman dengan orang terkasih juga memiliki sejumlah dampak baik bagi kesehatan. Dalam beberapa jurnal menyebutkan bahwa berciuman bisa meningkatkan hormon bahagia, meredakan stres, mengurangi kecemasan, meredakan sakit kepala, dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Sementara itu, mayoritas masyarakat Indonesia kemungkinan besar tidak mengetahui bahwa 6 Juli adalah peringatan Hari Ciuman Internasional. Di samping itu, ciuman di pipi sebagai sapaan juga bukan termasuk kebiasaan orang-orang di Tanah Air.
(dra)