loading…
Kemenparekraf memprediksi perayaan HUT ke-79 RI di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024 mendatang akan menghasilkan 12 ribu pergerakan wisatawan. Foto/Wiwie Heriyani
“Kemenparekraf berharap 12 ribu pergerakan akan terjadi di perayaan (HUT ke-79 RI) itu,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Nia menjelaskan, perhitungan 12 ribu pergerakan wisatawan tersebut diperoleh berdasarkan daftar undangan, SDM teknis, hingga sejumlah pendukung acara yang terlibat.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan dampak ekonomi yang dihasilkan dari perayaan HUT ke-79 RI tersebut.
“Perhitungan ini berdasarkan daftar undangan, kemudian SDM teknis yang terkait dan juga pendukung acara,” jelasnya.
“Tentu kalau untuk melihat dampak ekonomi, itu kita perlu waktu untuk mengkaji,” sambungnya.
Di sisi lain, Kemanparekraf melakukan sejumlah persiapan untuk HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN. Sejauh ini, Kemenparekraf tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak pendukung, tidak terkecuali dengan Kementerian Sekretariat Negara.
“Nih orang-orang sering bertanya, jadi nggak HUT di IKN? Tapi yang jelas, hingga saat ini Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat negara dan pihak-pihak pendukung,” ujarnya.
Nia lantas membeberkan sejumlah peran dari Kemenparekraf dalam perayaan tersebut. Mulai dari mempersiapkan acara kesenian, side event, hingga membuat aktivasi galeri UMKM.
“Apa peran Kemenparekraf ketika perayaan ulang tahun kemerdekaan ke-79 di IKN? Ada empat hal, yang pertama adalah penampilan kesenian pada acara ini, kemudian juga pelaksanaan side event, yang ketiga, tentu kami bersama ADG membuat logo perayaan dan juga aktivasi galeri UMKM di sumbu kebangsaan. Itulah yang bisa kita lakukan,” tandasnya.
(dra)
