loading…
Keputusan Madura United melepas Christian Rontini setelah Filipina menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 telah memicu spekulasi / Foto: Yasir Ali Rontini (@christian_rontini18)
Pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal usai dikalahkan Filipina dengan skor 0-1 di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024) malam WIB. Keesokkan harinya, kontrak menantu Cristian Gonzalez diputus Madura United.
“Klub Madura United (Indonesia) memutus kontrak dengan Christian Rontini, pemain timnas Filipina pada 22 Desember. Pengumuman ini disampaikan kurang dari sehari setelah tim Filipina menyingkirkan Indonesia dari Piala AFF 2024 (Piala ASEAN). Hal ini membuat suporter menduga Madura United memecat Rontini untuk menghukum pemain asal Filipina tersebut,” tulis media Vietnam, Soha.
Rontini merupakan pemain yang dibawa pelatih Capellas Herms. Dia bahkan tampil pada babak kedua saat mengalahkan Timnas Indonesia di laga pemungkas Grup B Piala AFF 2024.
Keputusan Madura United untuk mengakhiri kontrak Rontini seketika menimbulkan pertanyaan. Apakah ini murni keputusan bisnis karena klub sedang mengalami kesulitan finansial?
Apa yang disampaikan media Vietnam tampaknya keliru. Madura United memutus kontrak Rontini tidak ada kaitannya dengan kekalahan yang menimpa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Kebutuhan tim mungkin menjadi salah satu dasar Madura United memutus kontrak Rontini. Terlebih, sejak direkrut, Rontini belum mampu bermain reguler bersama skuat berjuluk Laskar Sape Kerrab.
Hingga pekan 16 BRI Liga 1 2024/2025, Rontini hanya bermain enam kali dan menyumbangkan dua assist. Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina berharap, Rontini bisa mendapatkan menit bermain lebih di klub barunya.
“Kebersamaan Christian Rontini akan terhenti pada putaran pertama bersama Laskar Sape Kerrab musim ini. Pemain berkebangsaan Filipina ini, diharapakan menambah menit bermainnya di pelabuhan barunya,” ujar Nisa dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB).
Wanita kelahiran Surabaya, 13 April 1995 ini, tidak lupa untuk berterima kasih atas dedikasi dan loyalitasnya selema ini. “Terima kasih kebersamaannya selama berkostum loreng (merah putih). Waktu, yang sebentar ini, semoga tak memutus tali silaturtahmi anatara kita,” lanjutnya.
Sebelumnya, Madura United telah melepas pemain Asia lainnya, yakni Noriki Akada. Pemain asal Jepang itu hanya sering bermain sebagai pemain pengganti.
(yov)