Exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot AS kini semakin dekat dengan tonggak bersejarah. Produk-produk ETF ini terlihat siap menjadi holder BTC terbesar di dunia, bahkan melampaui jumlah yang dimiliki sang pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto.
Selain itu, ETF ini semakin mendekati total aset bersih yang dimiliki oleh ETF emas.
ETF Bitcoin Hampir Lampaui Simpanan BTC Satoshi Nakamoto
Sejak peluncurannya pada Januari, ETF Bitcoin spot di AS mengalami pertumbuhan pesat. Menurut analis kripto HODL15Capital, reksa dana ini kini memegang sekitar 1,081 juta Bitcoin. Itu artinya, angkanya hanya terpaut tipis di bawah estimasi 1,1 juta BTC milik Nakamoto.
Satoshi Nakamoto, selaku kreator anonim Bitcoin, memiliki sekitar 5,68% dari total pasokan Bitcoin. Kepemilikan yang bernilai lebih dari US$100 miliar ini menempatkan Nakamoto di antara individu terkaya di dunia—jika ia masih hidup dan merupakan seorang individu.
Namun, Eric Balchunas, Analis Senior ETF Bloomberg, menyebut bahwa ETF kini telah mencapai 98% dari total kepemilikan Nakamoto. Ia memperkirakan, jika aliran dana saat ini terus berlanjut, ETF akan melampaui Nakamoto sebelum Hari Thanksgiving tiba.
ETF spot di AS hampir mencapai 98% untuk melampaui Satoshi sebagai holder terbesar di dunia. Target waktu Thanksgiving sepertinya akan tercapai. Jika tren arus dana selama tiga hari ke depan sebanding dengan tiga hari terakhir, pencapaian ini sudah di depan mata, kata Balchunas.
Di samping itu, data SoSoValue mengungkap bahwa arus masuk dana ke produk ETF ini tumbuh sekitar 97% secara week-on-week. Tepatnya, mencapai US$3,3 miliar dalam lima hari perdagangan terakhir. Adapun BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) menyumbang US$2 miliar. Yang menarik, lonjakan ini terjadi bertepatan dengan debut opsi perdagangan untuk produk ini, yang banyak pihak yakini siap menggaet lebih banyak investor institusional.
Sementara, ETF Bitcoin juga semakin mendekati ETF emas, yang saat ini memiliki US$120 miliar aset kelolaan (assets under management / AUM). Menurut Balchunas, ETF Bitcoin saat ini mengelola US$107 miliar dan berpotensi melampaui ETF emas sebelum Natal.
Prediksi optimistis ini mencerminkan kinerja Bitcoin yang luar biasa di tahun 2024. Si raja kripto ini sudah terbang hampir 160% sejak Januari, dan kini bertengger dekat dengan target US$100.000. Di samping itu, kapitalisasi pasarnya sebesar US$1,91 triliun kini melampaui perak dan perusahaan besar seperti perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco.
Hanya saja, Bitcoin masih tertinggal jauh dari emas, yang tetap menjadi aset terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$18 triliun.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek produk ETF Bitcoin spot yang berpotensi salip AUM emas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.