Sport  

Kesombongan Tyson Fury Jelang Rematch, Sebut Oleksandr Usyk Lebih Lemah daripada Wilder



loading…

Kesombongan Tyson Fury Jelang Rematch, Sebut Oleksandr Usyk Lebih Lemah daripada Wilder

Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury , mengeluarkan pernyataan tegas jelang rematch melawan Oleksandr Usyk yang dijadwalkan pada 21 Desember mendatang. Meskipun Usyk berhasil memberi kekalahan profesional pertama bagi Fury pada pertarungan mereka di Riyadh pada Mei lalu, Fury menegaskan bahwa Usyk bukanlah lawan terberat yang pernah dihadapinya.

Dalam wawancaranya bersama Dev Sahni, Fury, yang dijuluki “The Gypsy King,” dengan yakin menyatakan bahwa ia tidak menganggap Usyk sebagai petinju paling sulit yang pernah ia hadapi. Fury bahkan mengatakan, “Usyk tidak memiliki kekuatan.”

Pernyataan ini mengejutkan banyak penggemar, terutama setelah dalam pertarungan pertama Usyk hampir membuat Fury terjatuh di ronde kesembilan.

Ketika ditanya apakah Usyk adalah petinju terbaik yang pernah dihadapinya, Fury menjawab tegas, “Tidak sama sekali. Pertarungan dengan Wilder lebih berbahaya, di mana aku harus bangkit dari kanvas beberapa kali. Wilder bisa menjatuhkan lawan kapan saja, itu jauh lebih berisiko daripada sekadar pertandingan tinju dengan Usyk.” Fury juga menambahkan bahwa pukulan Usyk tidak sekuat yang dibayangkan.

“Dia memukulku dengan lima pukulan terbaiknya dan aku tetap berdiri. Jika aku menerima pukulan seperti itu dari petinju kelas berat lain, mungkin aku sudah KO. Tapi Usyk? Dia memukulku sepuluh kali dan aku tetap berdiri.”

Setelah kekalahan tersebut, sejumlah pengamat tinju menyarankan agar Fury mempertimbangkan perubahan strategi atau mengganti pelatih untuk menghadapi rematch. Namun, dalam wawancara bersama Paul Dempsey untuk peluncuran game tinju “Undisputed,” Fury menegaskan bahwa ia akan tetap bersama tim yang sama.

“Tidak ada yang perlu diubah. Aku tahu apa yang harus kulakukan,” ujar Fury.

Fury juga mengungkapkan bahwa ia merasa seharusnya memenangkan pertarungan pertama. “Menurutku, aku memenangi ronde delapan, sembilan, dan sepuluh, dan ronde sembilan itu seharusnya 10-8. Tapi, tentu saja para juri melihatnya sedikit berbeda. Salah satunya memang memberiku kemenangan. Itu adalah pertarungan yang sangat ketat,” ungkapnya.

Rematch ini menjadi salah satu yang paling dinanti di dunia tinju. Dengan pernyataan penuh percaya diri dari Fury dan keyakinannya untuk tidak mengubah strategi, para penggemar kini menunggu apakah “The Gypsy King” akan berhasil membalas kekalahannya dari Usyk atau justru kembali takluk di tangan petinju asal Ukraina tersebut.

(sto)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *