loading…
Sprinter nasional, Lalu Muhammad Zohri, gagal menambah medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Foto/PB PON
Selain Zohri, NTB diwakili Mirawan, Ilham Nurkholis Darmawan, dan Sudirman Hadi. Zohri yang turun sebagai pelari kedua, gagal membawa NTB untuk meraih emas di nomor bergengsi estafet.
Mereka finis kedua dengan mencatatkan waktu 40,24 detik. NTB kalah dari DKI Jakarta yang keluar sebagai tercepat dengan catatan waktu 39,80 detik. DKI Jakarta diperkuat Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Fatah Sidik Jaelani, dan Bayu Kertanegara.
Sementara perunggu diraih Jawa Tengah dengan catatan waktu 40,57 detik. Adapun skuad Jawa Tengah adalah Adith Rico Pradana, Adith Rici Pradana, Julio Aditya Praptomo, Okky Setyo Utomo.
Meskipun meraih perak, tetapi capaian tahun ini lebih baik dari PON XX Papua 2021. Kala itu Zohri dkk meraih perunggu untuk NTB.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Zohri telah mengoleksi dua medali emas di nomor 100m putra dan 200m putra. Bahkan bukan hanya meraih emas, pelari yang sudah dua kali tampil di Olimpiade itu juga sukses mencatatkan rekor PON.
Pada nomor 100m putra, Zohri keluar sebagai yang tercepat dengan catatan 10,19 detik. Dia memecahkan rekor PON milik Mardi Lestari yang sebelumnya sudah bertahan 35 tahun dengan catatan waktu 10,20 detik.
Sementara pada nomor 200m putra, Zohri meraih emas usai finis tercepat dengan raihan waktu 20,86 detik. Angka tersebut memecahkan rekor PON 20.98 detik yang dicetak pada tahun 1989 atas nama Purnomo Muhammad Yudi.
(wib)