Berapa Lama Waktu Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut?

JAKARTA – Jalan kaki terbukti bisa membantu mengecilkan perut buncit yang membandel. Jalan kaki merupakan salah satu olahraga paling mudah dan murah yang bisa dilakukan untuk membakar kalori.

Secara umum, waktu yang dibutuhkan untuk mengecilkan perut dengan jalan kaki bervariasi antara individu. Hal ini tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, genetik, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir dari Health Line, Kamis (4/7/2024), penelitian menemukan bahwa jalan kaki cepat selama 2,5 jam per minggu atau sekitar 20 menit per hari dapat mengecilkan perut sekitar 1 inci (2,5 cm) dalam 4 minggu.

Wanita yang berjalan kaki selama 50-70 menit, tiga kali seminggu selama 12 minggu mengalami penurunan lingkar pinggang dan lemak tubuh. Sedangkan, berbeda halnya dengan orang yang menjalani diet terkontrol kalori.

Di mana mereka yang menjalani diet dan berjalan kaki selama 1 jam, lima kali seminggu selama 12 minggu, mampu mengurangi lingkar pinggang dan lemak tubuh dibandingkan orang yang diet saja. Di sisi lain, semakin bugar, semakin lama Anda perlu berjalan kaki untuk membakar kalori dan lemak perut.

Selain itu, orang dengan berat badan lebih besar biasanya membakar lebih banyak kalori saat berjalan kaki dibandingkan orang dengan berat badan lebih kecil. Jalan kaki cepat juga terbukti membakar lebih banyak kalori daripada jalan kaki santai.

Jika Anda baru memulai, mulailah dengan berjalan kaki selama 10-15 menit beberapa kali seminggu. Tingkatkan durasi dan intensitas secara bertahap seiring waktu.

Untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak perut, cobalah berjalan kaki dengan intensitas tinggi. Ini berarti berjalan dengan kecepatan yang membuat Anda terengah-engah dan tidak dapat berbicara dengan nyaman.

Jalan kaki juga dapat dikombinasikan dengan latihan lain agar lebih efektif. Seperti berlari, berenang, atau yoga, untuk hasil yang lebih optimal.

Untuk mengecilkan perut, penting juga untuk memperhatikan pola makan Anda. Pastikan makan makanan yang sehat dan seimbang, hindari makanan olahan, makanan tinggi gula, dan minuman manis.

(dra)