loading…
Sejumlah desa di sekitar Candi Borobudur bisa Anda kunjungi, karena panoramanya tak kalah indah. Foto/iStock
Kegiatan wisata yang dilakukan saat mengunjungi Candi Borobudur biasanya adalah berkeliling kawasan candi. Padahal, sebenarnya liburan ke Candi Borobudur tidak sampai di situ saja. Sejumlah desa di sekitar candi bisa Anda kunjungi, karena panoramanya tak kalah indah. Yang menarik, beberapa destinasi cocok dikunjungi oleh Anda yang hobi bersepeda.
Ya, bagi yang suka banget gowes, terdapat beberapa area kunjungan yang ramah sepeda sehingga Anda bisa berkeliling di sekitar candi. Daerah ini sangat asri sehingga nyaman untuk dikunjungi sembari bersepeda. Selain itu, Anda bisa mencicipi kuliner khas setempat yang belum tentu dijumpai di daerah lain. Dan, tentu saja, ada juga atraksi wisata lain seperti rafting dan membuat kerajinan tanah liat yang patut dicoba.
Tempat Wisata di Sekitar Candi Borobudur
1. Desa Wringinputih
Website Desa Wringinputih
Berlokasi sekitar 2,3 Km dari area Candi Borobodur, Desa Wringinputih menawarkan pemandangan pedesaan asri dan indah dengan latar belakang persawahan serta lansekap Bukit Menoreh. Manfaatkan kesempatan untuk mampir sejenak agar bisa menikmati camilan khas bernama getuk, yaitu kudapan yang terbuat dari singkong halus bercampur gula, garam, dan kelapa parut.
2. Desa Wanurejo
Balkondesborobudur
Destinasi wajib mampir lain di sekitar Candi Borobudur adalah Desa Wanurejo yang terletak di kaki Pegunungan Menoreh dan diapit Sungai Progo dan Sungai Sileng. Berjarak 600 meter dari Candi Borobudur, pemandangan di desa ini sangatlah mempesona.
Selagi di sini, kunjungi Museum Wayang dengan koleksi wayang terbaik Nusantara. Selain itu, terdapat 694 koleksi sastra tentang perwayangan dalam berbagai bahasa, serta 83 kaset audio yang memuat rekaman pertunjukan wayang dari tahun 1971 hingga 1994.
3. Desa Majaksingi
Balkondesborobudur
Berlokasi 3 Km dari Candi Borobudur, tempat rehat alami berikutnya adalah Desa Majaksingi. Suasana pedesaan khas lereng Perbukitan Menoreh yang asri sangat terasa di sini, ditambah dengan pemandangan alam yang indah serta cuaca yang lumayan dingin karena Desa Majaksingi berada di ketinggian 455 Mdpl.
Kegiatan menarik yang bisa dilakukan selagi menghabiskan waktu di sini adalah membuat kerajinan pot dari tanah liat yang dipandu langsung oleh pengrajin berpengalaman.
4. Desa Tanjungsari
Balkondesborobudur
Berjarak serupa dengan Desa Majaksingi, yaitu sekitar 3 Km dari Candi Borobudur, Desa Tanjungsari memiliki latar belakang panorama Pegunungan Menoreh. Penduduk desa ini bermata pencaharian utama sebagai petani cabai dan tembakau. Selain itu, pembuatan tahu rumahan pun menjadi salah satu produk usaha yang pantas dilirik.
5. Desa Candirejo
Balkondesborobudur
Desa yang memiliki Waroeng Rejo atau wisata air Sungai Progo ini terletak sekitar 4 Km dari Candi Borobudur. Kegiatan outdoor seperti rafting bisa menjadi pilihan karena arus sungai yang cukup deras. Berbeda dengan rafting modern, jenis rafting di desa ini menggunakan getek tradisional. Pilihan lain bagi turis adalah merasakan pengalaman berpetualang dengan berkendara off road menyusuri Sungai Progo.
(tsa)