loading…
Percakapan antara Kiky Saputri dengan salah satu netizen di media sosial X terkait pengaruh kebiasaan merokok terhadap rasa sperma pria viral belum lama ini. Foto/Instagram Kiky Saputri
Percakapan tersebut bermula dari sebuah cuitan netizen di X yang menyebut bahwa pria yang memiliki kebiasaan merokok cenderung memiliki rasa sperma alias air mani yang pahit. Hal itu lantaran dipicu oleh kandungan nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok sehingga memicu rasa pahit terhadap sperma pria.
“Pejuh cowo perokok rasanya pahit bcs Nikotin dan Tar dalam rokok mempengaruhi kandungan, rasa dan bau pejuh. So it’s smell worse,” ujar salah satu netizen.
Rupanya, cuitan netizen tersebut direspons oleh Kiky Saputri. Istri Muhammad Khairi itu menjawab bahwa ia akhirnya mengetahui alasan mengapa rasa sperma sang suami justru cenderung memiliki rasa manis. Pasalnya, Kiky menyebut, suaminya memang tidak memiliki kebiasaan merokok.
“Oh itu alasan punya suamiku rasanya manis,” timpal sang komika melalui akun X miliknya, @kikysaputrii.
Lantas, benarkah kebiasaan merokok bisa mempengaruhi rasa sperma pria? Berikut ulasannya, dilansir dari laman Healthline, Kamis (25/4/2024).
Rasa air mani pria bisa berbeda-beda pada setiap orang. Makanan, alkohol, kopi, rokok, hingga zat lain yang dikonsumsi seseorang memang dapat mempengaruhi komposisi kimia dan rasanya.
Sperma pria bisa akan terasa asin, manis, pahit, tajam, kecut, tergantung dengan apa yang mereka konsumsi sehari-hari. Mengapa? Hal itu berasal dari semua senyawa kimianya. Apa yang dikonsumsi setiap hari, mulai makanan tertentu hingga zat lain memang dapat mengubah komposisi senyawa, yang akan berdampak secara tidak langsung pada rasa sperma mereka.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa setiap pria memiliki rasa sperma yang berbeda-beda. Meskipun sperma pada umumnya cenderung hangat dan memiliki rasa asin, akan tetapi setiap pria pasti memiliki perbedaan rasa sperma yang unik.
Seperti diketahui, pola makan dapat memengaruhi bau keringat, air liur, dan cairan tubuh lainnya seperti ASI. Asumsi bahwa pola makan juga dapat mengubah rasa air mani berlaku dalam hal ini. Seperti halnya alkohol, tembakau, kopi, dan zat lain seperti obat-obatan juga berkontribusi terhadap bau keringat. Oleh karena itu, hal tersebut dapat pula memengaruhi sperma pria.
Makanya, memiliki kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan rasa sperma menjadi cenderung lebih pahit, menyengat, atau asam. Pasalnya, kandungan tembakau dan zat lain pada rokok berpotensi memengaruhi motilitas, jumlah, dan kualitas sperma pria. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa merokok dapat mempengaruhi kesuburan.
(tsa)